Rindu Quick A, Kuliah Menyapa







Kesungguhan memainkan  si bola yang bersahabat dengan net yang dimainkan enam  orang yang menunjukkan kekompakan, itulah olahraga bola voli. Perjalanan kebugaran tubuh yang begitu indah dan mengesankan, Itulah  bola voli. Penulis beranggapan, Lapangan sederhana permainan mendunia, itu cita-cita. Lapangan yang mendekat dengan pohon asam dan kandang sapi, dengn jaring penjaga penjaga bola agar bola tidak jauh dan hilang, dan net yang tidak pernah dilepas setiap harinya. Mampu berbicara di bumi Tioq, Tata, Tunaq. Teramat hebat para pemain yang sudah terlebih dahulu memegang dan memainkan bola voli. Bagaimana itu diketahui? Tournament Bola Voli di Kecamatan Pemenang Lombok Utara adalah saksi. Kambing bertubuh besar dengan daging empuk dibawa pulang sebagai hasil kemenangan.  Kala itu penulis masih pendidikan memakai seragam dengan baju putih celana pendek merah, dengan polos dan bertanya-tanya.
Penulis kecil berkata pada Bapaknya “Bapak, kapan Ku dapat kambing tuh?”. “latihan sungguh-sungguh tanpa lelah dan putus asa” jawab Bapak. “Maksudnya apa?” penulis kecil dalam hati. Sejak saat itu penulis kecil memaknai setiap kata dari Bapaknya dengan cara memulai niat bermain bola voli. Memulai dengan latihan. Latihan memegang bola, Passing bawah, Passing atas selama dua jam ba’da ashar hingga masuk dalam kategori bisa. Kedua kalinya sungguh-sungguh.  Sekolah Menengah Pertama adalah cerita O2SN menjawab kata sungguh-sungguh walaupun gagal dan pertama kali mengenal Kota Mataram .  Ketiga kalinya tanpa lelah. Sekolah Menengah Atas adalah cerita POPDA dan Tournament bola voli bergengsi lainnya di Lombok Utara yang menjawab tanpa lelah. Saat itu tanpa memandang hujan, tanpa memandang panas terik membakar untuk selalu latihan tanpa lelah. Tenggorokan bagaikan pipa kering menunggu air sebagai pembasah.  Bersyukur dapat POPDA, berderai air mata sebab kalah POPDA. Pulang meninggalkan PARADISO dengan kekecewaan. Namun, itulah permainan kalah menang sudah biasa dan tak mengapa. Tournament  bola voli Karang Anyar Gondang, Kecamatan Gangga sebagai balasan atas kekecewaan dengan menghadirkan senyuman dan kebahagiaan dilengkapi bakso bermangkuk-mangkuk. Kembali menghadirkan senyum atas kekecewaan POPDA dengan dibalas juara IV BABAR'ETOW CUP ANTAR PELAJAR SE-PULAU LOMBOK itu cukup membanggakan. Sungguh indah bola voli, sungguh indah dianggap Quicker tapi Quicker yang masih amatir dan masih belajar tidak begitu handal. Quick A, Quick B, Quick Back, Layang dan Jungkit adalah jenis-jenis pukulan yang menjadi favorite. Namun, yang paling favorite adalah  Quick A.
Kuliah telah datang dan menghampiri penulis. Inilah dilema dan perang pendapat yang terlaksana dalam hati penulis. Memilih kubu menari dengan Quick A atau berjalan bergandengan tangan dengan waktu dalam menghabiskan semua kegiatan yang bermanfaat dan mendatangkan berbagai macam ilmu yang tinggal dipetik dan dinikmati.   Ini dilema part II semua kenangan bersama kawan bermain akan sedikit berkurang apabila penulis memilih kubu kedua. Ini dilemma part III mimpi akan terwujud sedikit berkurang apabila penulis memilih kubu pertama.
Ini keputusan dan ini tindakan pilihan yang tepat adalah kuliah akan tetap menyapa namun Quick A kan terus bejalan pula. Bukan alasan untuk tak memilih keduanya dan bukan alasan tuk memilih keduanya.

“Ukirlah mimpi tanpa meninggalkan hobi, jadikan hobi bagian pendukung mimpi.

tetap kuat, tetap tangguh”

Comments


  1. U have good experience. I proud of u. Ur writing bring the spirit for me. Thank u so much. I'm waiting for ur next spirit story

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts